Penyusunan Strategi Kecamatan Delanggu

Rencana pengembangan yang akan dilakukan didasarkan atas 7 strategi. Pada tiap – tiap strategi ditentukan rencana – rencana pengembangan yang akan dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun. Rencana – rencana pengembangan berdasarkan atas permasalahan yang ada di Kabupaten Klaten khususnya di Kecamatan Delanggu. Berikut adalah rencana atau program pengembangan dari masing – masing strategi :

 1. Penetapan Kawasan Peruntukan Pertanian
Penetapan kawasan peruntukan pertanian berdasarkan kondisi fisik suatu alam yang di miliki oleh wilayah perencanaan yaitu Kecamatan Delanggu. Berikut adalah program yang mendukung strategi penetapan kawasan peruntukan pertanian

  •  Konsolidasi lahan pertanian dan pencegahan konversi lahan pertanian produktifKonsolidasi lahan dan
    Pencegahan konversi lahan sangat penting dilakukan terutama pada lahan – lahan pertanian yang masih tergolong lahan pertanian produktif. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mempertahankan lahan pertanian yang produktif supaya dapat berproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan baik itu kebutuhan pangan di dalam daerah maupun di luar daerah. Pelaksanaan ini dilakukan pada lima tahun pertama dan dilanjutkan secara terus menerus selama sepuluh tahun perencanaan.
  • Pengaturan Pemanfaatan Ruang di Sepanjang Koridor Jalan Yogyakarta – Solo
    Pemanfaatan ruang sebagai kawasan terbangun lebih ditekankan pada kawasan ini. Pemanfaatan ruang sebagai kawasan terbangun yang akan direncankan pada kawasan sepanjang koridor jalan Yogyakarta – Solo berupa kawasan perdagangan dan jasa serta permukiman. Hal ini bertujuan suapaya tidak terjadi konversi lahan berlebihan sehingga lahan pertanian produktif masih terjaga keberedaannya. Program ini dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Klaten selama sepuluh tahun perencanaan.

2. Pengembangan Sentra – Sentra Pusat Produksi dan Distribusi Pertanian

  •  Pembangunan Gedung-gedung dan Pabrik Pengolahan Hasil Pertanian
    Pembangunan gudang dan pabrik penggilingan hasil pertanian bertujuan untuk menjadikan gudang dan pabrik tersebut sebagai sentra produksi hasil pertanian. Pembangunan gedung dan pabrik tersebut rencananya akan dilakukan di Kecamatan Delanggu dan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Klaten beserta bantuan dan partisipasi masyarakat Kecamatan Delanggu. Pembangunan gudang dan pabrik pengolahan hasil pertanian akan dilakukan selama tiga tahun pertama waktu perencanaan. Wilayah yang nantinya akan direncanakan sebagai pusat produksi pertanian adalah Desa Sabrang.perencanaan.
  • Peningkatan Promosi Hasil Produksi Pertanian
    Peningkatan promosi akan hasil produksi pertanian sangat diperlukan untuk menarik para pembeli. Semakin baik promosi yang dilakukan, pendapatan yang masuk ke dalam pendapatan daerah akan semakin meningkat. Program ini dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Klaten dan partisipasi masyarakat Kabupaten Klaten selama lima tahun pertama waktu perencanaan.

3. Pengembangan Sistem Jaringan Transportasi

Jaringan transportasi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari perencanaan wilayah dan kota. Hal ini dikarenakan jaringan transportasi merupakan urat nadi perekonomian di suatu wilayah. Salah satu dari fungsi transportasi adalah sebagai alat bantu untuk melakukan pergerakan baik itu pergerakan manusia maupun pergerakan barang. Program yang berkaitan dengan pengembangan sistem jaringan transportasi adalah sebagai berikut :

  •  Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Moda Transportasi ke Pusat dan Distribusi Hasil Pertanian
    Program ini merupakan rencana penyediaan angkutan umum yang layak untuk masyarakat umum maupun para pekerja yaitu petani menuju pusat produksi dan distribusi hasil pertanian. Moda trasportasi yang perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya antara lain berupa mobil angkutan umum dari arah Yogyakarta maupun dari arah Solo menuju Kecamatan Delanggu. Selain itu, juga dilakukan penjadwalan dan penentuan rute yang lebih teratur. Program ini dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten selama lima tahun pertama waktu perencanan dan dilanjutkan dengan monitoring.
  • Peningkatan Kualitas Jaringan Transportasi
    Kualitas jaringan transportasi berupa jalan akan mempengaruhi kualitasi mobilitas yang akan dilakukan. Perbaikan dan peningkatan kualitas haringan transportasi bertujuan agar distribusi dan pemasaran hasil pertanian berjalan dengan optimal. Program ini akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaen Klaten selama sepuluh tahun perencanaan.

4. Pengembangan Infrastruktur yang Menunjang Sektor Pertanian

Penyediaan infrastruktur penunjang hasil pertanian bertujuan untuk memudahkan proses produksi hasil pertanian itu sendiri. Infrastruktur pertanian dapat berupa jaringan irigasi, pengairan, dan bangunan penyimpanan hasil pertanian. Berikut adalah program untuk mendukung pengembangan infrastruktut penunjang sektor pertanian :

  •  Pemberian Subsidi Alat-Alat Pertanian
    Pemberian subsidi alat – alat pertanian berupa alat pembajak sawah, alat pemanen, serta pupuk akan sangat diperlukan untuk membantu menekan biaya pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh petani sehingga petani dapat meningkatkan tingkat taraf hidupnya. Program ini dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Klaten selama lima tahun perencanaan dan kemudia dilanjutkan oleh kegiatan monitoring.
  • Perluasan, Perbaikan, dan Pemeliharaan Sistem Jaringan Irigasi.
    Salah satu infrastruktur yang sangat mempengaruhi kondisi pertanian adalah jaringan irigasi. Perluasan dan perbaikan sistem jaringan irigasi bertujuan untuk memaksimalkan aliran air yang ada di area persawahan. Program ini akan dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Klaten dan dibantu oleh masyarakat Kecamatan Delanggu selama lima tahun pertama waktu perencanaan yang selanjutnya dilanjutkan oleh kegiatan monitoring.

5. Pengoptimalan Sistem dan Penggunaan Lahan Serta Infrastruktur Umum

Pengoptimalan sistem permukiman bertujuan untuk memahami kondisi, jumlah , jenis ,ukuran , letak dan keterkaitan antar pusat permukiman di Kecamatan Delanggu yang nantinya digambarkan dengan sistem hirarki dan fungsi kawasan permukiman supaya kawasan tersebut dapat berfungsi optimal. Permukiman yang optimal tidak akan lepas dari infrastuktur umum. Berikut adalah program yang menunjang strategi tersebut :

  •  Zonasi Penggunaan Lahan
    Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan beberapa fungsi kawasan berdasarkan data – data kondisi fisik dan non fisik wilayah perencanaan. Kegiatan ini dilakukan selama tiga tahun pertama waktu perencanaan. Penerapan dari zonasi penggunaan lahan akan dimonitoring selama tujuh tahun ke depan waktu perencanaan dan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Klaten.
  •  Perbaikan Infrastruktur Umum
    Upaya perbaikan infrastruktur umum dilakukan dengan maksud untuk mendukung kawasan budidaya non pertanian seperti kawasan permukiman dan perdagangan dan jasa. Kegiatan ini dilakukan oleh pihak pemerintah Kabupaten Klaten selama lima tahun pertama waktu perencanaan dan dilanjutkan oleh kegiatan monitoring.

6. Peningkatan Usaha-Usaha Pembinaan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Manusia

Peningkatan sumberdaya manusia diharapkan akan membantu pendapatan daerah dan taraf hidup masyarakat iru sendiri. Masyarakat diharapkan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih untuk membantu meningkatkan pengembangan wilayahnya sendiri. Berikut adalah program yang mendukung strategi ini :

  •  Pengoptimalan Fungsi GAPOKTAN dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian
    GAPOKTAN merupakan organisasi sebagai media untuk petani melakukan diskusi dengan pihak lainnya seperti pemerintah dan petani lain. Kegiatan yang ada di dalam organisasi ini diantaranya adalah penyuluhan kepada para petani bagaiman untuk mengolah lahan pertanian prduktif supaya menghasilkan hasil pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan demikian taraf hidup petani akan semakin meningkat. Pengoptimalan fungsi GAPOKTAN akan dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Klaten dan masyarakat Kecamatan Delanggu

7. Pengoptimalan Peran Serta Pemerintah

Pemerintah memiliki peran penting dalam pengembangan wilayah Kabupaten Klaten dengan wilayah perencanaan Kecamatan Delanggu. Dibutuhkan konsistensi dan kedisiplinan yang besar jika ingin wilayahnya berkembang. Untuk hal pengoptimalan kawasan pertanian, berikut upaya yang dapat dilakukan pemerintah :

  •  Penyuluhan Tentang Sistem Pertanian Kepada Masyarakat Khususnya Petani.
    Bentuk dari kegiatan ini adalah tidak lain untuk memberikan informasi sebanyak – banyaknya dan pengertian kepada masyarakat supaya masyarakat lebih peduli untuk menjaga potensi pertanian yang ada di Kecamatan Delanggu.Penyuluhan ini dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Klaten selama tiga tahun pertama waktu perencanaan.
  • Pemberian Bantuan Bibit dan Pupuk untuk Mengembangkan Produksi Pertanian
    Pemberian bantuan bibit dan pupuk akan sangat membantu bagi petani untuk belajar bagaimana menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas. Selain itu, bantuan bibit dan pupuk yang diberikan dapat berperan sebagai modal awal untuk petani sehingga biaya pengeluaran dapat ditekan. Dengan demikian, petani dapat mengambil keuntungan yang lebih besar. Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Klaten selama lima tahun pertama waktu perencanaan.
  •  Pengendalian Harga Hasil Pertanian Terutama Beras
    Pemerintah memiliki peran penting sebagai pengendali harga hasil pertanian terutama beras. Upaya yang dilakukan pemerintah diantaranya membuat kebijakan tentang harga minimum yang ditawarkan pada hasil pertanian. Dengan penentuan dan pengendalian harga, kerugian yang dapat dialami para petani dan pengusaha pengolah hasil pertanian dapat diminimalisir. Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klaten selama sepuluh tahun waktu perencanaan.

Leave a comment