Penyusunan Konsep dan Skenario

Penyusunan konsep  disini merupakan salah satu tahapan dalam melakukan suatu perencanaan yang disusun berdasarkan isu permasalahan, tujuan maupun potensi yang ada pada Kecamatan Delanggu. Penyusunan tujuan perencanaan Kecamatan Delanggu merupakan salah satu tahapan sebelum melakukan penyusunan konsep perencanaan. Tujuan tersebut dibuat berdasarkan isu permasalahan yang ada pada Kecamatan Delanggu, yakni Menurunnya Tingkat Produksi Pertanian Kecamatan Delanggu.  Berdasarkan isu utama pada potensi dan permasalahan yang ada di Kecamatan Delanggu serta berorientasi dalam mewujudkan tujuan pengembangan wilayah yaitu  “Mengembangkan Kecamatan Delanggu Sebagai Kawasan Pusat Produksi dan Distribusi Pertanian demi  Mewujudkan Kabupaten Klaten sebagai Kawasan Pertanian Terpadu Berbasis Potensi Pertanian Lokal dan Berkelanjutan Pada Tahun 2022”.  Dari tujuan tersebut  akan didapatkan suatu konsep  pengembangan wilayah yang sesuai diterapkan di Kecamatan Delanggu yaitu “Pengembangan Kawasan Pertanian Berkelanjutan yang didukung oleh Sistem Distribusi yang Terintegrasi”.

Dalam perkembangan wilayah Kecamatan Delanggu, perlu adanya suatu skenario pengembangan untuk mengetahui bagaimana perkembangan yang mungkin terjadi di wilayah ini pada waktu yang akan datang yaitu 10 tahun kedepan. Adapun skenario perkembangan wilayah Kecamatan Delanggu adalah sebagai berikut :

Optimis

“Kecamatan Delanggu menjadi kecamatan yang mampu secara mandiri memproduksi, mengelola, dan mendistribusikan produksi padi untuk berkontribusi dalam pengembangan kawasan pertanian secara berkelanjutan.”

 Status Quo

 

“Konversi lahan terutama di sepanjang jalan Solo-Jogja yang ada di Kecamatan Delanggu menjadi penghambat untuk mencapai kecamatan yang secara mandiri berkontribusi dalam pengembangan kawasan pertanian secara berkelanjutan.”

Pesimis

“Kecamatan Delanggu  tidak mampu menjadi kecamatan yang secara mandiri memproduksi, mengelola, dan mendistribusikan produksi padi untuk berkontribusi dalam pengembangan kawasan pertanian secara berkelanjutan.”

Leave a comment